Jika kita mendengar kata "Dinamis", pasti kita berfikir mengenai sesuatu yg bergerak. Dalam Struktur pun kita temukan kata-kata ini.
Apakah Struktur Dinamis itu? Disini merupakan perhitungan atau penentuan reaksi struktur/bangunan akibat gaya atau pengaruh dari luar secara berkala dan berulang-ulang. Dalam hal ini, beban atau gaya luar merupakan fungsi dari waktu, sehingga reaksi struktur pun juga merupakan fungsi dari waktu.
Gaya atau beban yang bersifat dinamis dapat dibagi atas beberapa jenis: harmonis, periodik, transient dan impuls. Tapi bagaimanakah gaya-gaya ini bekerja dalam kenyataannya? Aplikasi dinamis ini meliputi beban-beban akibat:
- angin
- gempa bumi
- manusia
- lalu-lintas jalan dan kereta api
- mesin
- eksplosiv
- goncangan atau getaran
- dsb.
Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran atau pergerakan tanah atau kulit bumi.
Yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bangunan tahan gempa:
1. Hindarkan perbedaan kekakuan struktur (terutama bagian kolom) yg terlalu berlebihan di tiap lantai
2. Sistem kekakuan struktur yang dapat menyalurkan gaya horizontal secara langsung dan gampang.
3. Pemilihan struktur dengan sistem kekakuan torsi, dan hindarkan adanya eksentrisitas massa.
4. Hindarkan beban yang sangat besar pada lantai atas gedung.
5. Penampang bangunan yang padat dan kompakt atau kokoh. Jika perlu struktur diberi celah atau dibuat terpisah. Contoh, dalam bangunan berbentuk huruf L. Sebaiknya tidak dibuat menyatu, melainkan dibuat terpisah agar penyaluran beban horizontal akibat gempa dapat berjalan dengan baik.
6. Hindarkan kolom pendek tambahan.
7. Struktur saling dihubungkan satu sama lain.
8. Kekakuan dan daya dukung struktur sebaiknya sama besarnya disetiap arah.
9. Hindarkan Imperfeksion dan bahaya stabilitas konstruksi.
10. Pelat lantai juga didisain sebagai pengaku konstruksi.