Dalam suatu proyek sangat diperlukan perhatian dan ketelitian dalam proses pengerjaannya. Kesalahan sering didapat akibat faktor kesalahan manusia. Dan dalam pelaksanaannya pun sangat tidak bisa diharapkan 100% sama dengan perencanaan. Pada kesempatan ini, saya mencoba membahas sedikit kesalahan yang terjadi pada proses pemancangan tiang pondasi.
Posisi pondasi yang tertanam di dalam tanah, biasanya direncanakan selalu tegak lurus. Tapi sangatlah susah untuk mengatur sedemikian rupa hingga tegak lurus, apalagi jika tidak diperhatikan pada proses pemancangannya. Terutama juga karena para operator mesin pancang tidak mempunyai pengetahuan teknis mengenai struktur, sehingga kebanyakan posisi tiang saat proses tersebut dibiarkan tidak lurus. Disinilah sebaiknya para insinyur untuk memperhatikan masalah disini, karena pondasi merupakan hal yang terpenting untuk berdirinya suatu gedung.
Pada proses pemancangan, kondisi tanah juga mempengaruhi tegak lurusnya pondasi tersebut. Sebagai contoh, saat pondasi dipancang, gesekan dan gaya perlawanan dari tanah yang terjadi juga sangat mempengaruhi posisi tegak lurus yang harus dicapai. Dengan demikian, para operator mesin pancang diharapkan terus mengontrol dan memperbaiki posisi tiang pancang tersebut untuk kembali ke posisi tegak lurus, jika tiang mulai tertanam miring.
Selain itu, kondisi peralatan mesin pancang pun juga mempengaruhi hasil pemancangan. Karena jika mesin yang digunakan sudah tidak layak pakai, sangat susah untuk menentukan posisi tegak lurus tiang pancang tersebut.
No comments:
Post a Comment